Posts

VIDEO : LEBIH JAUH TENTANG BENTENG SOMBAOPU

Image
Benteng Somba Opu adalah benteng peninggalan Kesultanan Gowa yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapakrisi' Kallongna pada abad awal ke-16. Benteng ini terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pada masanya tempat ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan dimana rempah-rempah yang diperjualbelikan untuk beberapa pedagang baik dari Asia, maupun untuk Eropa.

Video : Makassar Tempo Dulu | Film Dokumentasi Tentang Makassar Masa Kolonial

Image

Music Art : Basing-Basing

Image
Basing-Basing adalah salah satu jenis alat music tiup  tradisional Makassar, terbuat dari tangkai bambu.

PROSESI PERNIKAHAN ADAT MAKASSAR

Image
Prosesi Pernikahan Adat Makassar Oleh : Daeng Palallo Bagi orang Makassar, pernikahan paling baik adalah pernikahan yang melalui peminangan. Adapun prosesi pernikahan adat Makassar diawali dengan proses yang dikenal dengan istilah A’jangan-jangan na A’pesa-pesa yakni penjajakan secara rahasia oleh pihak keluarga laki-Iaki pada calon mempelai perempuan, di akhiri dengan prosesi acara Akbangngi Matoang yakni bermalam selama tiga malam pada masing-masing rumah orang tua dari kedua mempelai. Pra Pesta a.    A’jangang-jangang na A’pesa-pesa A’jangang-jangang adalah usaha yang dilakukan oleh pihak keluarga laki-laki untuk mencari informasi tentang seorang gadis yang berkenan dihati. Sedangkan A’pesa-pesa adalah mencari tahu apakah sang gadis belum ada yang punya atau belum terikat dengan seseorang . Tahap ini merupakan tahap awal. Jika tahap ini selesai dan sudah didapatkan sebuah keputusan yang telah disepakati oleh keluarga, maka proses selanjutnya, pihak keluarg

VIDEO : PERANG MAKASSAR VS KERAJAAN SIAM + FRANCIS DI THAILAND

Image
Pada Abad 17, sebanyak 120 orang Makassar di bawah pimpinan Daeng Mangalle melakukan perlawanan hingga nafas terakhir melawan gabungan armada pasukan Perancis-Inggris dan Ayutthaya. Ayutthaya oleh orang Eropa dikenal sebagai Kerajaan Siam.  Ayutthaya  di abad 17 adalah salah satu kota paling makmur di Asia Timur. Peperangan tak seimbang itu mengakibatkan musnahnya orang makassar dalam konfik yang panjang setelah berhasil membunuh 1000 orang dari pihak musuh. Berapa jumlah armada yang mereka lawan? sekitar 4000 pasukan dengan senjata lengkap, senapan api dan meriam, sementara orang Makassar hanya terdiri atas 120 orang di bawah pimpinan Daeng Mangalle dengan senjata badik, keris dan tombak. Fantastis memang tapi ini adalah fakta sejarah yang di catat oleh Crishtian Pelras. Pelras telah meneliti berbagai literatur berbahasa Perancis tentang jalannya peperangan tersebut. Kedatangan orang makassar di Ayutthaya menurut Pelras dimulai pada  sekitar   tahun 1674. Sebuah rombonga

VIDEO : PEREBUTAN SUPREMASI KEKUASAAN DI INDONESIA TIMUR DALAM ABAD XVII

Image
Tahun 1654, konflik antara Kerajaan Gowa dengan VOC Belanda kian memanas. Maka pada tanggal 16 Desember 1654 Sultan Hasanuddin mengumpulkan pembesar-pembesar Gowa di istananya guna membicarakan situasi ini, selanjutnya Sultan Hasanuddin bertanya kepada pembesar-pembesar Gowa " apakah kita berangkat berperang ataukah menunggu kedatangan Belanda sambil memperkuat pertahanan.?".  Rapat pun memutuskan untuk pergi berperang saja. Maka pada tanggal 21 Maret 1655, armada perang Kerajaan Gowa yang dipimpin langsung oleh Sultan Hasanuddin berangkat ke Buton untuk berperang. Tanggal 14 April 1655, benteng Belanda di Buton dapat dimasuki dan dikuasai oleh pasukan Gowa. Tercatat dalam Lontara Bilang Gowa-Tallo, 33 orang Belanda mati dalam pertempuran ini, 41 orang Buton meninggal 72 orang luka-luka. Dan karena kekalahannya Buton harus membayar biaya perang kepada Gowa sebasar 888 Kati. @dp Sumber : Lontara Bilang Gowa-Tallo Terima Kasih  sudah membaca, jika artikel ini berma

VIDEO : KARAENG GALESONG MENINGGAL DI BANTEN

Image
Perjanjian Bungaya dilaksanakan, banyak orang-orang Makassar yang tidak mau menerima perjanjian ini karena tidak senang dengan kehadiran VOC Belanda di Makassar. Beberapa tokoh sentral Gowa yang menolak seperti Karaeng Galesong hijrah ke Tanah Jawa. Bersama pengikutnya, mereka memerangi setiap kapal Belanda yang mereka temui. Oleh karena itu, Belanda yang saat itu dibawah pimpinan Spellman menjulukinya dengan "Si-Bajak-Laut" .  Mereka menjadi Bajak Laut bagi Belanda [VOC] beserta koloni-koloninya yang merupakan musuh-musuh mereka, sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap ketidakadilan. Mereka berjuang untuk kemerdekaan dan kesejahteraan mereka. https://www.dpalallo.com/2011/02/sebuah-catatan-kecil-tentang-suku.html Terima Kasih  sudah membaca, jika artikel ini bermanfaat, silahkan di Share ke orang-orang terdekat. Like juga Fanpage kami untuk mengetahui informasi lainnya  @makassarpunyacerita